Kamis, 05 Februari 2015

Sejarah Ambalan Fatahillah Cut Meutia



SEJARAH DEWAN AMBALAN FATAHILLAH DAN CUT MEUTIA DI SMAN 4 PANDEGLANG

Lambang DA Fatahillah dan Cut Meutia di rancang oleh Ahdiat Sobar dan Deden Hertanden. Kemudian disahkan oleh Drs. Entik Khaeranik. Gugus depan yang dahulu yaitu 13217/13218 diganti menjadi 13087/13088 pada tanggal 17 November 2007 dan disahkan oleh Hj. Nina Herlina.



ARTI LAMBANG DA FATAHILLAH DAN CUT MEUTIA
1.      Lambang segi lima padapada lambang fatahillah melambangkan pancasila dan rukun islam.
2.      Lambang segi tiga pada lambang cut meutia melambangkan trisatya
3.      Pita cembung pada lambang fatahillah melambangkan melindungi kesatuan putri
4.      Pita cekung pada lambang cut meutia  melambangkan dilindung kesatuan putra
5.      Sepuluh rantai melambangkan dasa darma
6.      Bintang melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa
7.      Tunas kelapa yang bertolak belakang melambang kan kesatuan terpisah (putra-putri)
8.      Senjata khas fatahillah adalah keris yang berasal dari Jawa
9.      Senjata khas cut meutia adalah rencong yang berasal dari NAD
10.  Rantai terpisah melambangkan kesatuan terpisah
11.  Istilah MANJADDA WAJADA  pada lambang fatahillah berarti “barang siapa yang bersungguh sungguh pasti akan berhasil.”
12.  Istilah FASTABIQUL KHOIROT pada lambang cut meutia berarti “berlomba-lomba dalam kebaikan”
13.  Warna putih melambangkan kesucian
14.  Warna merah melambangkan keberanian
15.  Warna kuninjg malambangkan keagungan
16.  Warna hitam melambangkan kepribadian
17.  Warna coklat melambangkan kesuburan

·         Ambalan adalah suatu kumpulan atu himpunan dari suatu sangga
·         Dewan adalah pemimpin
·         Sangga adalah nama lain dari suatu kelompok yang di dalamnya terdapat beberapa golongan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar